Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja.
3 fungsi dasar dari SIA pada siklus SDM/penggajian adalah:
- Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
- Menjaga aset organisasi
- Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
Aktivitas Siklus Penggajian :
- Perbarui File Induk Penggajian
- Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
- Validasi Data Waktu dan Kehadiran
- Mempersiapkan Penggajian
- Membayar Gaji
- Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
- Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain
Fungsi utama kedua dari SIA dalam manajemen SDM / penggajian adalah menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
- Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
- Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
- Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
- Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
- Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
- Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
- Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.
Bagian-bagian yang terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah :
- Petugas Absensi
- Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
- Karyawan
- Pemerintah
- Asuransi
- Bank
- Pimpinan
Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus pengeluaran kas :
- Daftar absensi&lembur karyawan
- Daftar gaji&lembur karyawan
- Daftar Pajak Penghasilan Terutang
- Daftar Asuransi dibayar dimuka
- Slip Penggajian
- Slip Pajak Penghasilan
- Slip Asuransi
- Laoran Penggajian
Job Description Siklus Penggajian :
1. 。1. Petugas Absensi
- Menjaga bagian check lock / finger print
- Mengecek absensi karyawan
- Membuat daftar absensi karyawan
- Membuat daftar lembur karyawan
2. 22. Manajemen Sumber Daya Manusia
- Membuat daftar gaji karyawan
- Membuat daftar upah lembur karyawan
- Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi Karyawan
- Menghitung Biaya Asuransi Karyawan
- Menyerahkan dokumen-dokumen tersebut diatas
- Menyetor uang ke bank
- Membuat laporan penggajian
3. 33. Karyawan
- Menerima slip penggajian
- Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
- Mengecek dan mengambil uang di bank
4. 44. Pemerintah
- Menerima slip pajak penghasilan
- Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
- Mengecek dan mengambil uang di bank
5. 55. Asuransi
- Menerima slip biaya asuransi
- Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
- Mengecek dan mengambil uang di bank
6. 66. Bank
- Menerima daftar gaji&lembur karyawan
- Menerima daftar pajak penghasilan karyawan
- Menerima daftar biaya asuransi karyawan
- Mentransfer uang ke masing-masing departemen yang bersangkutan
- Membuat slip gaji&lembur karyawan
- Membuat slip pajak penghasilan karyawan
- Membuat slip biaya asuransi karyawan
- Menyerahkan slip-slip tersebut diatas ke perusahaan (bagian MSDM)
7. 77. Pimpinan
- Menerima laporan penggajian dari bagian Manajemen Sumber Daya Manusia
- Mengecek laporan penggajian
- Membuat revisi dan menguji laporan tersebut apabila ada kesalahan
maaaf kak mamu tanya, itu referensi dari artikel yang kakak post darimana ya? terima kasih
BalasHapus